Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mario Agung Asmara Mengaku Akun Pemicu Isu SARA Bukan Miliknya

  • Oleh Ramadani
  • 29 Desember 2016 - 13:55 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Mario Agung Asmara, dokter gigi yang bertugas di RSUD Muara Teweh, Kalimantan Tengah (Kalteng) membantah jika dirinya sebagai pemilik akun Mario Agung Asmoro, yang saat ini mendapat kecaman karena dianggap melontarkan pernyataan yang berbau SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).

Pada Borneonews ia memang mengatakan, foto profil pada akun tersebut gambar dirinya. Tapi, akun itu bukanlah miliknya. Ia menyebut itu adalah akun palsu, yang merugikan dirinya. Ia pun telah melaporkan kasus ini ke Polres Barito Utara.

'Saya merasa dirugikan karena akun tersebut memposting hal berbau SARA dan dapat mengancam keselamatan jiwa saya. Sudah saya laporkan ke Polres Barito Utara tadi siang,' ucap Mario saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (28/12/2016).

Veronika Sasikirana, salah seorang rekan sejawat Mario di RSUD Muara Teweh, tak percaya jika akun yang berkomentar sensitif itu milik Mario. "Dia orang baik, cool. Jarang menggunakan Facebook-nya. Tidak mungkin itu," beber Veronika.

Veronika mengatakan, akun asli milik Mario bernama Mario Agung Asmara, bukan Mario Agung Asmoro.

Kasus ini menjadi viral setelah akun Mario Agung Asmoro turut berkomentar di akun Pulau Dayak, yang menyebut salah satu rumah sakit di Muara Teweh didominasi oleh suku tertentu, sambil bernada merendahkan suku lainnya.

Kasatreskrim Polres Barito Utara, AKP Benito Harleandra menuturkan sudah menerima laporan dari Mario Agung Asmara. Ia mengatakan, dokter gigi itu melaporkan pencatutan namanya dalam akun Facebook tersebut.

Mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan berkembang lebih jauh, Pemkab Barito Utara pun menggelar rapat bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkomindo) lainnya. (RAMADANI/B-10)

Berita Terbaru